Anda ingin mencari sesuatu ..sene ajah

Selasa, 13 April 2010

Trouble shoting komputer


:: troubleshooting komputer
T Tr ro ou ub bl le es sh ho oo ot ti in ng g   K Ko om mp pu ut te er r  

Disusun oleh   : Gun Gun Gunawan
NIM   : TK010010
goen2@dikmenjur.net
http://putra.galuh.web.id



Pengantar :

Tulisan  ini diperuntukan untuk melengkapi salah  satu  tugas kuliah  D3 Teknik Informatika  Politeknik
TEDC Bandung Semester ke-6. Harapan penulis semoga dapat menambah kredit point bagi penulis dan
tulisan  ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan. Tulisan  ini penulis ambil dari beberapa
sumber  yang penulis cantumkan di  akhir  pembahasan. Penulis juga  tak  lupa ucapakan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan tugas ini.


Beberapa masalah dan penyelesaian (Troubleshooting),  penulis kelompokkan menjadi beberapa bagian
diantaranya :

1.  Troubleshooting dalam merakit, upgrade dan overcloacking komputer
2.  Troubleshooting dalam mengoperasikan komputer


TROUBLESHOOTING MERAKIT KOMPUTER

Membongkar PC, tidak  lain adalah menguraikan  PC yang ada menjadi  tinggal komponen-komponennya
saja. Semua komponen yang ada terutama yang memang ditambahkan harus kita copot. Hal ini biasa
dilakukan  untuk proses troubleshooting bila PC Anda mengalami suatu permasalahan (misalnya  tidak
menyala). 

Secara umum yang termasuk dalam komponen PC antara lain : Motherboard, Card Monitor  (VGA Card),
Sound Card, Prosesor, FDD, HDD, CD-ROM Drive, Port tambahan, dan kabel-kabel penghubung.

1.  Komputer bisa diupgrage atau tidak ?

Ada beberapa pertimbangan yang harus dilakukan sebelum proses upgrade dilakukan,
diantaranya :

1.  Motherboard
Pengecekan  Motherboard sangatlah penting  karena komponen  upgrade tersebut akan
dipasangkan pada motherboard, dengan mengetahui kemampuan dari motherboard maka anda
dapat leluasa menentukan komponen apa yang dapat diupgrade dan komponen penggantinya
tentu yang sesuai dengan motherboard. Berikut ini langkah pengecekan :

•  Lakukan cek apakah motherboard  “support”  atau tidak terhadap komponen yang akan
anda tambahkan, meliputi :
•  Upgrade RAM, lihat slot yang kosong.
•  Upgrade VGA Card, lihat slot yang digunakan oleh VGA yang dulu.
o  Baca manual Motherboard, kenali jenis dari slot (PCI, AGP, ISA) yang ada, khusus
untuk AGP kenali apakah AGP anda itu AGP 1x, AGP 2x,atau AGP 4x.
o  Untuk Upgrade processor, ketahui apakah motherboard anda mendukung
terhadap prosesor yang anda inginkan, jika tidak maka ganti motherboard anda,
1 :: troubleshooting komputer
namun perlu  diperhatikan agar motherboard anda yang baru ini mendukung
kecepatan bus dari prosesor yang anda inginkan  (kalau bisa  mendukung
kecepatan bus terbaru). Jika ternyata motherboard  anda sudah mendukung
prosesor yang anda  inginkan,  maka prosesor yang baru  itu hendaknya
mendukung kecepatan bus yang sama dengan motherboard.

2.   Case
Pengecekan Case ini perlu untuk melihat ruang kosong jika kita ingin menambah drive dan jika
kita mengganti motherboard, periksa apakah case kita cocok dengan motherboard baru yaitu
bagian sumber power, AT atau ATX, jika  ternyata motherboard mendukung  semuanya tidak
apa, namun jika motherboard terbaru umumnya  mendukung ATX, jika case kita AT maka
terpaksa harus diganti.
 
3.   RAM
Upgrade memory sangat baik, karena akan meningkatkan kecepatan akses dan kerja komputer
dan hal itu akan sangat tampak apabila kita menjalankan beberapa aplikasi dalam satu waktu,
mis: kita menjalankan windows, kita juga menjalankan aplikasi lain seperti MsOffice, AutoCad,
Adobe dan banyak lagi keuntungannya setidaknya  anda aman untuk aplikasi software
sekaligus.

Langkah yang dapat diambil agar mendapat hasil yang maksimal :
•  Kenali memory anda, apa slot jenis  yang digunakan oleh memory anda SIMM atau DIMM?
Jika  menggunakan slot  SIMM (72 pin) berarti anda harus  menambah tipe yang sama,
sebanyak min  satu bank SIMM untuk  mengupgradenya, untuk tipe SIMM umumnya
digunakan EDORAM, satu bank SIMM = 2 keping SIMM.  Jika menggunakan slot  DIMM
(168pin) berati anda harus menambah min satu bank DIMM untuk mengupgradenya, satu
bank DIMM = 1 keping DIMM.
•  Clock RAM,  RAM yang ditambahkan hendaknya memiliki clock yang  sama dengan  RAM
yang sudah ada. Jika  ternyata clock  RAM yang baru itu lebih cepat/lambat,  maka
keseluruhan  RAM akan bekerja dengan kecepatan  clock yang paling rendah diantara
keping-keping RAM tersebut. Clock  RAM hendaknya juga sama  dengan  clock dari
Motherboard agar didapatkan kerja yang maksimal.

Tips :  Upgrade  RAM cocok untuk meningkatkan  semua kinerja komputer, baik itu  aplikasi
bisnis, seni maupun game.
4.    Processor
Upgrade processor dapat dilakukan melalui 2 hal :
•  Membeli kit Upgrade processor, yang dimaksud dengan kit  ini, merupakan suatu bentuk
paket upgrade  dengan menggunakan  teknologi overdrive. Tiga vendor – Evergreen
Technologies, Kingston Technology dan Power Leap – menawarkan Upgrade CPU dengan
aneka prosesor termasuk  AMD  K6-2 dan K6-III dan Intel Celeron. Namun upgrade
processor dengan cara ini kurang disenangi karena ada saja masalah yang timbul seperti
2 :: troubleshooting komputer
kesulitan saat ‘shutdown’, tidak cocok dengan BIOS yang ada sehingga harus mencari atau
melakukan update BIOS. Contoh : AcceleraPCI dari Evergreen untuk Celeron.
•  Processor baru, merupakan cara upgrade yang paling sering dilakukan namun ada hal-hal
yang perlu diperhatikan diantaranya :
•  Motherboard anda harus mendukung kecepatan bus dari prosesor
•  Clock speed dari prosesor makin cepat makin baik.
•  Dukungan cache memory dari processor(L1 cache dan atau L2 cache)

5.    Harddisk
Prosesor yang bagus serta RAM yang cukup memadai memang akan mendorong kecepatan
kerja dari sebuah PC, namun agar bisa bekerja dengan baik tentu dibutuhkan media
penyimpan dengan kapasitas yang cukup besar. Kebutuhan  ruang disk yang besar ini
disebabkan perkembangan  software yang  kian  lama kian membutuhkan ruang yang  banyak.
Munculnya pemikiran untuk mengganti harddisk  yang  dimiliki dengan harddisk lain yang
memiliki kapasitas yang lebih besar merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan media
penyimpan yang lebih besar. Sekarang harddisk yang tersedia di pasaran umumnya berukuran
4,3 GB (minimal) dalam mengupgrade harddisk  tentunya kita menginginkan harddisk dengan
kapasitas besar yang kita perkirakan aman untuk 2-3 tahun kedepan,  bukan  hanya  itu  saja
kita juga  ingin harddisk dengan teknologi  terbaru untuk harddisk IDE/EIDE dengan teknologi
Ultra DMA/66 atau Ultra ATA/66 yang secara teoritis dapat mentransfer data 66 megabits per
detik, namun hal ini harus dilihat apakah motherboardnya mendukung atau tidak. Untuk anda
yang memiliki komputer lama, anda pertama-tama harus mencek BIOS anda apakah dapat
menangani harddisk dengan kapasitas besar khususnya  harddisk yang berukuran  diatas 8.4
GB, jika sekiranya tidak mendukung anda dapat terlebih dahulu melakukan Update BIOS
dengan men-download dari vendor mother board anda atau dari vendor BIOS itu sendiri. Jika
untuk individu baiknya digunakan harddisk EIDE saja, namun jika untuk Server gunakan jenis
SCSI.

6.    ZIP DRIVE + Media Penyimpan Lainnya  
Jika data yang disimpan itu sering berpindah-pindah dan kapasitasnya besar anda dapat
menggunakan ZIP Drive yang memiliki  catridge penyimpan yang cukup besar  sekitar 100MB
atau dengan menggunakan drive  Jazz SCSI dengan kapasitas 2  GB dan  drive ORB dengan
kapasitas 2,2 BG. Suatu  tawaran menarik  dapat pula anda ambil dengan menggunakan CD-
Recordable yang memiliki kapasitas  tiap Cdnya sekitar 650MB, hal yang demikian  ini sedang
populer dikalangan kita khususnya untuk menyimpan file mp3 karena sering dipertukarkan dan
sebagai pengganti CD music. Namun agar anda dapat melakukannya anda harus memiliki drive
CD-RW nya.

7.    Display
Upgrade display mungkin adalah bentuk upgrade yang sering dilakukan orang jika kita hanya
melihat komponen tertentu dari display.  Namun upgrade display  ini terkadang  dianggap
bukanlah suatu hal yang penting terutama bagi orang yang tidak begitu menyenangi game
komputer. Upgrade  display itu sendiri meliputi  upgrade monitor saja, kartu grafis saja atau
kedua-duanya. 
3 :: troubleshooting komputer

8.    Monitor
Monitor yang kita pilih haruslah monitor yang memiliki dukungan resolusi yang tinggi sehingga
tampilan yang dihasilkan akan lebih  tajam dan lebih  hidup dan memilki dukungan terhadap
tampilan warna yang tinggi, bagi para pemilik monitor yang lama dapat menggantinya (jikalau
mau) dengan monitor flatscreen yang sudah banyak dipasaran dan tentunya dengan layar
yang lebih besar setidaknya  15”. Namun bagi  anda yang penggemar game layar yang lebih
besar akan lebih memberikan kepuasan semua itu kembali ke “kantong” masing-masing. 

9.    VGA Card
Namun peningkatan display  tidak hanya dari kualitas monitor saja, upgrade kartu grafis juga
akan memberikan pengaruh yang tidak sedikit. Jika anda hanya menggunakan komputer anda
sebatas dokumen pengolahan kata, operasi pada spreadsheet atau untuk “surving” kartu grafis
anda sekarang sudah cukup.  Namun jika anda banyak bekerja dengan aplikasi 3D berat atau
anda pecandu game maka  upgrade kartu grafis dapat  menjadi  sebuah pilihan yang cukup
menggiurkan,  terlebih lagi jika motherboard anda memiliki slot AGP, pilihan untuk  Upgrade
VGA card  cukup banyak. Namun dari  sekian banyak opsi yang tersedia untuk  upgrade VGA
yang perlu anda perhatikan dari sebuah kartu grafis adalah kecepatan RAMDACnya – sebuah
chip  yang mengkonversikan  grafik PC kedalam sinyal analog  merah, hijau, biru. Yang
digunakan oleh monitor. Semakin cepat RAMDAC dari dari sebuah kartu grafis semakin halus
gambar yang dihasilkan (semakin bagus kualitasnya). Vga yang  menggunakan Chipset
RivaTNT2, Voodoo 3, Matrox G400, Savage4 dapat menjadi pilihan terutama bagi anda yang
GAME MANIA, serta usahakan memiliki memory VGA min 16 MB 

Tips : 
1.  Pilihlah Kartu grafis dengan kecepatan RAMDAC minimal 250 MHz.
2.  Downloadlah driver terbaru dari situs Web pembuatnya

10.  Port
Anda mengalami kebingungan ketika ingin menambah komponen komputer anda karena port
yang tersedia terlalu sedikit, seperti kamera desktop, scanner, kamera digital yang pada
umumnya diproduksi sekarang ini dengan port USB (Universal Serial Bus), periksalah komputer
anda apakah memiliki port USB  ini. Port USB  ini bentuknya seperti colokan persegi kecil yang
berada pada panel belakang system. Port USB ini memiliki kecepatan transfer data yang lebih
cepat dari port serial biasa sekitar 12 Mbps, USB juga merupakan Plug-and-Play sejati dan hot-
swapping (dapat dikoneksi atau diskoneksi dengan peripheral tanpa harus mematikan PC. Jika
anda measa membutuhkan  port USB ini,  hal pertama  yang harus  anda lakukan  cek
motherboard anda (ada USB atau tidak) apakah mendukung penambahan port USB (jika tidak
ada), bila mendukung anda dapat menghubungi pembuat PC tersebut, untuk mendapatkan
adapter yang diperlukan, untuk menghubungkan konektor motherboard ke panel belakang, bila
tidak ada anda dapat membeli kartu add-in seperti  Entrega 2-port USB upgrade.  OS yang
butuhkan untuk mendukung USB minimal win 95 OSR-2.

4 :: troubleshooting komputer
11.   CD-RW vs DVD
DVD-ROM merupakan salah satu  alternatif  bagi anda CD-ROM anda  sudah  usang dan ingin
menggantinya, itupun jika  anda  menginginkannya. DVD-ROM  akan  memberikan tampilan
movie yang  lebih baik,  sebuah kit DVD-ROM terdiri dari DVD-ROM drive dan decoder card,
decoder card dibutuhkan untuk memutar film DVD, karena jia menggunakan decoder MPEG-2
secara software akan memberikan hasil yang kurang bagus, selain itu decoder secara software
ini membutuhkan PC high-end dan pemasangan DVD  ini juga  agak rumit. Sebuah DVD-ROM
$200-350$.

CD-RW merupakan alternatif pilihan yang cukup baik bagi anda yang ingin mengganti CD-ROM.
CD-RW dapat memungkinkan anda untuk menyinpan data pada disk dan membacanya, selain
itupula CD-RW memungkin  anda untuk  membuat CD  musik anda  sendiri. Memiliki  CD-RW
berarti juga  anda memiliki sebuah upgrade media penyimpan karena anda dapat menyimpan
data anda pada CD dengan kapasitas sekitar 600 MB. Selain itu anda dapat berbisnis dengan
memiliki CD-RW seperti yang banyak ditekuni para pemilik CD-RW  (namun sifatnya ilegal).
Sebuah CD-RW $350-600. 

2.  Perlukah dilakukan Overcloacking ?

Overclock atau Overclocking adalah mengubah/mengatur kecepatan dari processor/CPU diatas
kecepatan normal yang tertera pada processor tersebut. 

Teknik atau cara yang dapat dilakukan untuk overclocking yaitu :
1.  Meningkatkan Multiplier.
2.  Meningkatkan Bus clock.
3.  Meningkatkan Bus clock dan Multiplier

Ketiga cara diatas dapat dilakukan secara fisik (hardware) maupun secara software.  
•  Cara Hardware
Melakukan perubahan pada setting jumper/switch yaitu pada jumper yang mengatur bus
clock dan mengatur multiplier.
•  Cara software
Melakukan perubahan pada  bus clock atau Multiplier dengan  mengaturnya pada BIOS
melalui softmenu. Umumnya cara overclock semacam ini ada pada motherboard yang baru
yang menggunakan jumperless dan BIOS yang memiliki softmenu  tersebut.

CPU  Manufacturers spec  Tuning result
Intel Pentium  2½ X 60 MHz = 150 MHz  3 X 66 MHz = 200 MHz
Intel Pentium Pro  3 X 66 MHz = 200 MHz  3½ X 66 MHz = 233 MHz
Intel Pentium II  3½ X 66 MHz = 233 MHz  4 X 75 MHz = 300 MHz
Intel Pentium II  4½ X 100 MHz = 450 MHz  4½ X 117 MHz = 527 MHz
Tabel Contoh Overclocking Pada Intel Pentium

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam overclock, diantaranya:

5 :: troubleshooting komputer
1    Bus 
Secara umum bus adalah penghubung secara fisik antar unit-unit dalam komputer dan antara
komputer dengan dunia luar. Pendapat  lain dikatakan bus adalah kumpulan garis atau kawat
yang membawa sinyal pada  komputer.  Bus clock adalah  frekuensi kerja dari bus yang ada
pada motherboard. Bus clock itu sendiri berbeda-beda pada motherboard, yaitu  25 MHz,
30MHz, 33 MHz, 40 MHz, 50 MHz  ini merupakan bus clock dari motherboard 486, sedangkan
untuk motherboard Pentium keatas sudah menggunakan bus clock 60 MHz, 66 MHz, 75 Mhz,
83 MHz dan 100 MHz bahkan motherboard sekarang ada yang mampu mendukung sampai 150
MHz. Untuk bus clock >= 100 digunakan untuk prosesor Pentium II, Pentium III atau yangh
setara dengannya. Pengguanaan bus clock harus =< dari clock memori agar tidak terjadi
crash. Bus clock sering pula dikenal sebagai Bus frekuensi.

Processor  Chip set
System bus
speed
CPU speed
Intel Pentium II  82440BX82440GX
100 MHz  350, 400, 450
MHz
AMD K6-2  Via MVP3ALi Aladdin V
100 MHz  250, 300, 400
MHz
Intel Pentium Xeon  82450NX
100 MHz  450, 500 MHz
Intel Pentium III  82440JX
133 MHz  533, 665 MHz
AMD K7  ?
200 MHz  600, 800 MHz
tabel CPU clock dan BUS Clock
2.   CPU clock & Multiplier
CPU clock atau CPU speed adalah frekuensi kerja dari prosesor. Misalkan Pentium II 350 maka
Cpu clocknya  350MHz, artinya tiap detik  prosesor akan melakukan 350 juta cycle ‘putaran’
dimana tiap satu cycle prosesor dapat melakukan beberapa operasi sedrhana atau beberapa
cycle untuk sebuah operasi yang komplex. Multiplier ‘pengali’ adalah suatu faktor yang menjadi
faktor pembanding antara Cpu clock dan bus clock dengan rumus:

CPU clock = Bus clock x multiplier

Misal pentium 350 berarti  bila menggunakan bus  clock 100 mengunakan  multiplier 3,5.
Pengaturan multiplier  dan bus clock  pada  pentium  biasa dan sampai  AMD K6-3  masih
menggunakan jumper atau switch,  sedangkan untuk motherboard yang  ‘jumperless’
menggunakan set BIOS digunakan pada pentium II, pentium III, pentium Xeon. 

CPU  Clock factor
Intel Pentium (P54C)  1½, 2, 2½, 3
Intel Pentium Pro  2½, 3, 3½, 4
Cyrix 6x86  2, 3
6 :: troubleshooting komputer
Cyrix 6x86MX (M2)  2, 2½, 3, 3½
Intel Pentium MMX (P55C)  2, 2½, 3, 3½
AMD K5 PR75 - PR133  1, 1½
AMD K5 PR150 and PR166  2
AMD K6-2 and K6-3  4, 4½, 5
Intel Pentium II
2 to 8
(theoretically)
Tabel Multiplier
3.   Jumper & Switch
Jumper adalah alat yang berfungsi sebagai saklar dan switch, wujud fisiknya biasanya berupa
pin-pin yang  menonjol  pada motherboard. Sebagai pelengkap jumper disertakan  konektor
yang berguna untuk menghubungkan pin-pin pada jumper. Umumnya konektor
menghubungkan 2 pin.  Jumper 2 pin bila pinnya dihubungkan oleh konektor maka jumper
berfungsi sebagai  saklar sedangkan  untuk jumper 3  pin jumper berfungsi  sebagai switch,
karena kombinasinya bisa 1-2 atau 2-3. Pada motherboard (socket 7) banyak sekali  terdapat
jumper untuk mengetahui fungsinya digunakan manual motherboard. Switch adalah kumpulan
jumper-jumper yang bertugas bersama, pengaturan switch akan berpengaruh pada  seluruh
pengaturan jumper  tersebut. Contoh penggunaannya pada pengaturan Bus  clock, multiplier
dan CPU voltage pada DFI motherboard super 7. 
™  Mengatasi masalah panas
Overclocking akan  mengakibatkan timbulnya  panas yang cukup berlebihan, jika kita  tidak
menggunakan pendingin, untuk dapat overclocking dengan aman maka kita  harus memiliki
sistem pendingin yang baik pula. Sistem pendingin terbagi 2 :

•  Software
Banyak sofware yang beredar yang dapat  digunakan sebagai software  pendingin seperti
waterfall dan rain.
•  Hardware 
dengan memasang  heatsink dan  kipas pada processor  atau memakai hardware khusus,
yang memang bekerja sebagai pendingin seperti kyro 1.

™  Dampak Overclock
Dampak negatif overclock:
1.  Panas berlebihan pada prosesor karena dipaksa bekerja pada clock yang lebih tinggi,
dapat dikurangi dengan penggunaan sistem pendingin yang sudah ada.
2.  Kesalahan operasi (pehitungan) prosesor karena akibat panas berlebihan.

Dampak positif overclock:
1.  Komputer menjadi lebih cepat seolah-olah bekerja dengan prosesor yang lebih tinggi.
2.  Cara termurah meningkatkan kecepatan kerja dari CPU.
3.  Dapat membuat prosesor yang tidak ada pada pasaran.

7 :: troubleshooting komputer
Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara lain :  

1.  Pemasangan Memori  yang tidak  benar, Motherboard yang baik akan memberi sinyal suara
peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Cek dan pasang dengan benar. 
2.  Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, Motherboard yang baik akan
memberikan sinyal suara peringatan. Cck dan pasang dengan benar. 
3.  Pemasangan Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan posisi
Master atau Slavepada HardDisk yang  tidak tepat. Betulkan serta check pada jumper HardDisk
untuk posisi Master/Slave dan cek dengan autodetect HardDisk pada BIOS. 
4.  Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik.
5.  Pemasangan panel  connector yang tidak  tepat  sehingga lampu Indicator untuk HardDisk dan
Power On tidak aktif.

Pada tabel berikut  ini akan diuraikan beberapa gejala yang mungkin  timbul pada PC anda setelah anda
melakukan perakitan, upgrade ataupun overclock.

Gejala  Sebab  Solusi
Led Indikator
menyala terus
(satu atau dua)
1. Konektor terbalik  1.  Perbaiki
Motor tidak
berputar
1.  Power supply error

2.  ‘Motor On’ sinyal tidak aktif

3.  Motor rusak
1.  Cek tegangan, konektor, dan kabel
Power Supply
2.  Cek controller, konektor dan drive
pada pin 16
3.  Ganti motor
Motor berputar tapi
disk tidak ikut
berputar
1. Spindle error  1.  Cek cengkraman spindle
Pesan seek error  1.  Head alignment error
2.  Head tidak bisa mencapai
track 0
3.  Index hole error
1.  Sejajarkan
2.  Perbaiki

3.  Cek sensor led atau mekanik
untuk index hole 
Cek pin 8
Tidak bisa baca
dan tulis
1.  Power supply error

2.  Head tidak bekerja


3.  Head tidak bergerak

4.  Index hole error


5.  Sambungan ke head putus
6.  Drive tidak diset


1.  Cek tegangan, konektor, dan
kabel power supply
2.  Cek mekanisme head,
biasanya tekanan head 
      Cek pin 4
3.  Cek mekanisme stepper motor 
      Cek pin 20
4.  Cek sensor led atau mekanik
untuk index hole 
      Cek pin 8
5.  Cek sambungannya
6.  Cek pin 10,12
Cek drive select jumper
Cek konektor
8 :: troubleshooting komputer
7.  Head kotor  7.  Bersihkan


TROUBLESHOOTING MENGOPERASIKAN KOMPUTER

Tidak sedikit masalah yang kita alami sebagai operator komputer, selain menghambat kerja kita juga
akan membuat kita jengkel dikala  masalah itu tidak dapat  diselesaikan  dengan tuntas  malahan
menghabiskan waktu begitu saja.

Berikut beberapa troubleshooting yang sering terjadi :

1.  Apa Password Saya?

Saya membuat password sistem yang harus diketikkan ketika saya menyalakan PC, tetapi
saya saya lupa password tersebut sehingga tidak dapat memakai komputer. Adakah  cara
untuk mereset password tersebut?

Password sistem yang Kita bicarakan tersebut tersimpan di dalam CMOS, sebuah program kecil yang
mengatur berbagai fungsi pada PC Kita (Lihat "Bagian Lemah dari Kekuatan"). Sayangnya, melupakan
password CMOS seperti halnya melemparkan kunci ke tempat pembuangan sampah: Kita
menghadapi pekerjaan rumit di depan mata, dan Kita lebih baik berharap tidak ada seorang pun yang
menyalakan komputer tersebut.

Tidak ada cara yang mudah untuk memperoleh  password CMOS yang hilang atau terlupa, Kita
mungkin mencoba menghubungi pembuat  sistem atau pembuat BIOS  dan menanyakan  apakah  PC
tersebut memiliki password default. Jika tidak, Kita harus membuang banyak waktu untuk memasuki
bagian dalam sistem (lihat boks "Masuk ke dalam Sistem"). 

Buka buku manual sistem untuk mencari  jumper pada motherboard untuk mereset password . Jika
tidak ada, carilah  jumper untuk mereset  seluruh isi CMOS. Langkah  yang terakhir,  Kita  dapat
mengeluarkan batere kecil  pada motherboard yang memelihara  setting CMOS Kita. Namun hati-
hatilah: Sekali Kita mereset setting CMOS, Kita harus mengkonfigurasikannya lagi secara manual.

2.  Kehabisan Memori

Kadangkala  ketika saya memakai  Windows, membuka dan menutup  program, saya
mendapat pesan yang mengatakan bahwa saya telah kehabisan memori. Padahal sistem
saya sudah memiliki RAM sebesar 32MB. Apakah saya perlu menambahkannya?

Tidak perlu. Kita mungkin mengalami kebocoran memori. Kadang-kadang, ketika program software
ditutup, program ini tidak menghapus ruang memori yang telah dipakainya, sehingga Windows tidak
tahu kalau ada ruang memori yang bisa dipakai. Hal ini telah menjadi masalah yang lebih besar pada
Windows 3.x dibandingkan pada Windows 95/98, dan masalah ini masih sering muncul. Satu-satunya
cara untuk menangani masalah  ini adalah dengan mereboot PC. Dan jika Kita dapat menemukan
program yang menyita memori tersebut, Kita dapat saja menginstall ulang program tersebut bila
memang tidak berjalan dengan baik.
Mencari sumber masalah tersebut bisa jadi tidak mudah. Untungnya, Windows 9x memiliki  tool
diagnostik yang bagus, yaitu System Monitor, yang setiap saat memeriksa kinerja PC secara langsung
(real-time). Untuk menjalankan System Monitor,  masuklah ke  menu System Tools (pilih
Start*Programs*Accessories*System Tools). Jika System Monitor tidak ada di sana,  install program
tersebut dari CD-ROM Windows 9x melalui Add/Remove Programs di Control Panel.

Pilih Numeric Charts dan Always on Top dari menu View untuk menempatkan window kecil di desktop
Kita. Lalu dari menu Memory Manager pada System Monitor  (pilih Edit*Add Item*Memory Manager
untuk mengaksesnya), pilih statistik kinerja yang ingin Kita  tampilkan. Lihatlah pada ketiga
indikator—Unused physical memory,  Swapfile in use, dan  Swapfile size -  ketika Kita membuka,
menggunakan dan  menutup aplikasi yang berbeda.  Cara ini akan membantu  Kita mengenali
kebocoran sumberdaya. Lihat juga statistik dari  Threads, yang bisa  Kita temukan  pada Edit*Add
Item*Kernel*Threads. Statusnya  akan  membesar dan mengecil  sesuai jumlah  program yang
dijalankan.  Jika terjadi peningkatan tidak peduli pada  apa pun yang Kita lakukan, Kita mungkin
mengalami kebocoran sumberdaya.

3.  Batere Melemah

9 :: troubleshooting komputer
Ketika saya membiarkan sistem saya mati lebih dari beberapa jam, jam pada PC saya jadi
terlambat. Apakah PC saya melambat? Apakah jam saya terlalu cepat? Apakah Superman
telah melambatkan waktunya?

Dari cara Kita mengemukakan masalah, PC Kita tampaknya sedikit lambat. Sebuah batere kecil pada
motherboard  memasok daya pada jam PC ketika sistem dimatikan.  Waktu yang  lambat berputar
dapat berarti  bahwa batere perlu diganti. Jika batere sama  sekali mati,  Kita beresiko kehilangan
semua setting penting pada program CMOS karena batere turut menjalankannya.

Periksalah pada buku manual untuk melihat jenis batere yang Kita miliki, dan letaknya pada
motherboard. Pada umumnya, bentuknya kecil seperti batere untuk kamera yang mudah dikeluarkan.
Bahkan jika batere dihubungkan dengan  kawat ke motherboard, Kita mungkin dapat menempelkan
batere pengganti ke konektor di dekatnya. Ingatlah untuk  menyimpan semua  setting CMOS Kita
sebelum mengganti batere; Kita mungkin kehilangan catatan setting ketika menggantinya.

4.  Media Penyimpanan Kehilangan Cluster

Saya secara tidak sengaja menekan tombol yang mematikan PC tanpa shut-down Windows
sesuai prosedur yang benar. Kemudian ketika saya menyalakan PC, ScanDisk menemukan
cluster yang hilang (lost clusters) dan  file-file yang campur-aduk (cross-linked files) dan
bertanya apakah saya ingin menyimpannya. Apakah saya harus melakukannya?

Mungkin ya, mungkin tidak. Setelah mematikan PC dengan tidak  semestinya, ScanDisk  seringkali
menemukan  lost clusters ataupun  cross-linked file.  Kedua masalah tersebut diakibatkan oleh
kesalahan pencatatan pada FAT harddisk Kita,  dan tidak mencerminkan kerusakan fisik pada
permukaan harddisk.
Semua file di harddisk dipecah menjadi segmen-segmen kecil yang yang  disebut "cluster".  Lost
cluster adalah  cluster kecil  yang tidak  terhubung lagi ke file yang bersangkutan. Kecuali jika  Kita
takut kehilangan file yang  penting yang telah Kita  buka  selama sistem  crash atau pun  matinya
sumberdaya secara mendadak, Kita  tidak perlu mengkonversi  cluster hilang tersebut ke dalam file;
file-file tersebut hampir seluruhnya  tidak berguna. Hal yang sama berlaku untuk cluster yang cacat.
Hapuslah semuanya.

Cross-linked file adalah file yang - menurut FAT harddisk Kita — berbagi-pakai sebuah cluster dengan
file lainnya. ScanDisk  akan menawarkan untuk membentuk  dua  file yang terpisah, masing-masing
dengan salinan cluster yang dipakai bersama. Dan menerima tawaran tersebut adalah pilihan terbaik
Kita.

Jika  Kita  curiga harddisk Kita rusak, jalankan ScanDisk.  Untuk melakukan hal ini, klik
Start*Programs*Accessories*System Tools*ScanDisk, dan pilih Thorough. Utiliti ini akan melakukan
pemeriksaan  permukaan harddisk secara lengkap terhadap  kerusakan fisik. (Perhatikan: Proses ini
memerlukan waktu berjam-jam, tergantung pada kapasitas harddisk. Lihat buku manual.) Kita dapat
berharap mendapatkan sedikit bad sector, dan ini tidak perlu dimasalahkan. Namun  jika Kita sering
menemui banyak bad sector dan jika frekuensi pemunculan bad sectornya meningkat— Kita mungkin
mendapat masalah besar. Backuplah data Kita secepatnya, dan belilah harddisk baru.

5.  Kekurangan Memori Virtual 

Selama beberapa tahun saya telah memakai  PC dan aplikasi yang sama, tetapi kini saya
menemui pesan "insufficient memory" ketika membuka beberapa spreadsheet. Saya belum
pernah mengubah kebiasaan kerja saya, jadi ada masalah apa dengan memori saya?

Pertanyaan jebakan!  Kedengarannya bukan seperti masalah memori. Tetapi, beberapa  tahun
belakangan ini, Kita tampaknya kehabisan ruang harddisk. Windows membutuhkan ekstra ruang pada
harddisk untuk menangani swap file—tempat yang khusus di mana data berada ketika RAM dipakai
habis.  Jika  Kita menjalankan spreadsheet berukuran besar atau banyak aplikasi ketika harddisk
hampir habis, swap file Windows tidak dapat bekerja dengan baik lagi.

Kita memiliki dua pilihan: mengosongkan ruang harddisk dengan menghapus atau memindahkan file-
file, atau memindahkan swap file ke partisi atau ke harddisk tambahan lain yang lebih memiliki ruang
kosong. Untuk  memindahkan  swap file,  klik kanan  My Computer, pilih Properties, lalu klik  tab
Performance pada kotak dialog System Properties. Klik  tombol Virtual Memory, dan pilih "Let me
specify my own virtual memory settings". Kotak bagian 'Hard disk' akan memperlihatkan partisi dan
harddisk yang tersedia, serta menunjukkan ruang kosong pada setiap partisi dan harddisk.

6.  Ruang Harddisk yang Hilang
10 :: troubleshooting komputer

Saya membeli sebuah harddisk EIDE  berkapasitas 2GB dan menginstallnya pada sistem
Pentium II saya yang baru. Saya menginstallnya menggunakan teknik autodetect pada
program  setup CMOS, tetapi Windows hanya mengenalinya sebesar 504MB. Apakah saya
telah merusaknya?

Kita tidak merusaknya. Namun Kita tahu apa yang dikatakan orang: "Jangan percaya pada siapa pun,
bahkan pada diri Kita sendiri". Sepertinya Kita salah menginstall harddisk pada program setup CMOS.
Cobalah kembali ke program autodetect pada  CMOS, dan  pasang  harddisk  tersebut. CMOS akan
memberikan  beberapa pilihan konfigurasi terhadap  harddisk Kita. Terakhir kami menduga bahwa
konfigurasi yang Kita pilih memberitahu komputer untuk menangani drive yang baru tersebut seperti
halnya drive IDE yang lama (yang  memiliki batas  kapasitas sampai 504MB). Kini,  pilihlah  opsi
tersebut dengan LBA, atau Logical Block Addressing. LBA  memungkinkan  PC Kita untuk
mengkonfigurasikan harddisk yang lebih besar dari 504MB.

7.  Masuk ke dalam Sistem

Saat memutuskan untuk memperbaiki sendiri masalah pada hardware, cepat atau  lambat Kita harus
mengerti cara  kerja sistem dan siap bila tangan Kita kotor. Namun jangan menyerah  sebelum Kita
melakukan hal-hal berikut:

1.  Lepaskan kabelnya. Hanya mematikan catu daya utama belumlah cukup. Beberapa sistem terus
mengkonsumsi daya, bahkan ketika dimatikan. Agar aman,  lepaskan juga  modem dan kabel
jaringan. 
2.  Bekerja rapi.  Kita memerlukan ruangan untuk menempatkan kartu ekpansi dan  chip memori.
Dapatkah Kita melihat semuanya?
3.  Groundkan tubuh. Tubuh  kita dapat membangkitkan muatan  statis  yang  cukup untuk merusak
sirkuit yang peka pada komputer. Proteksi yang terbaik adalah dengan memakai gelang anti-
statis di pergelangan; gelang ini dapat dibeli  di berbagai toko  elektronik. Paling sedikit,
sentuhkan tangan pada casing metal PC sebelum Kita memegang sirkuit.
4.  Berhati-hatilah. Saat Kita  menekan dan  mencopot kartu yang ada di dalam PC, jangan lupa
bahwa sirkuitnya sangat peka. Dan jangan pernah memuntir kartu ekspansi. Menancapkan kartu
pada slot ekspansi kadangkala memerlukan  sedikit penekanan, tetapi pastikan untuk
melakukannya dengan perlahan-lahan.
5.  Gunakan alat yang tepat.  Jangan mencoba mengotak-atik PC dengan  alat yang  tidak sesuai,
seperti pisau lipat Mc Gyver dan klip kertas. Tidak perlu mengungkit untuk memutar sekrup yang
keras karena bisa membuat selip sehingga melukai Kita atau merusak PC Kita.

8.  Driver Penyelamat

Hal ini menyedihkan tetapi benar adanya. Software driver yang Kita miliki untuk kartu video mungkin
sudah tidak dapat dipakai  lagi, atau usang. Untuk mendapatkan driver terbaik, perhatikan hal-hal
berikut:

1.  Dapatkan versi yang  tepat.  Ketahui dengan pasti  nomor model dan nomor serial dari peranti
hardware sebelum mendapatkan driver-nya dari situs Web si penjualnya.
2.  Jangan  memakai versi beta. Versi beta  untuk sebuah  driver dapat  menimbulkan  crash pada
sistem.
3.  Ikuti petunjuk. Bacalah  semua  dokumen yang  dapat  Kita temukan, dan  laksanakan semua
petunjuknya. Para vendor sudah mengetahui metode terbaik untuk instalasi driver-nya.
4.  Uninstall driver lama terlebih dahulu. Sebelum mengganti  sebuah kartu yang ada, hapuslah
driver  lama. Pergilah  ke Device Manager  dengan  cara mengklik kanan My Computer, dan pilih
Properties. Cari driver lama, dan tekan tombol  Remove. Karena Kita tidak dapat menghapus
kartu grafis pada Device Manager, ubah dulu driver-nya ke driver VGA standar Windows.
5.  Jangan pernah menginterupsi proses instalasi driver. Selalu selesaikan proses penginstalasian
sebuah driver, dan jika Kita  mempunyai  ide lain untuk  menggantinya  Kita dapat
menguninstallnya. Jangan berhenti di tengah-tengah proses instalasi karena ini dapat mengubah
atau merusak file-file sistem.
6.  Lupakan tip  ini. Jika kartu grafis, kartu suara dan peralatan  lain sekarang bekerja dengan baik,
mengapa Kita harus mengupgrade ke versi terbaru? Periksa situs Web perusahaan untuk melihat
apakah ada alasan khusus untuk mengganti driver.

7.  Mencari Masalah

Ketika masalah terjadi pada PC Kita, Kita tidak perlu susah-susah mencari-cari sumber masalahnya;
Kita bisa menemukannya dengan mudah. Dan ketika hal itu terjadi, Kita ingin menemukannya dan
11 :: troubleshooting komputer
memperbaikinya dengan cepat. Walaupun beberapa utiliti pihak ketiga dapat melakukannya dengan
baik (lihat "Utiliti-utiliti Windows Terbaik" pada edisi bulan lalu), tool pada Windows 95 dan 98 cukup
baik untuk dicoba:

1.  Troubleshooting wizards. Pada Windows 95 dan Windows 98 sudah terdapat beberapa wizard
yang dapat membantu Kita memecahkan masalah konfik pada perangkat keras dan masalah
lainnya. Untuk melihat daftar wizard yang ada, klik Start*Help, pilih tab Index, dan ketiklah
troubleshooting.
2.  Device Manager.  Tool  ini sangat baik untuk mencari masalah yang terjadi pada perangkat
keras dan  untuk mengubah  setting. Klik  kanan  icon My Computer, dan pilihlah Properties
untuk menuju Device  Manager. Lingkaran kuning dengan tanda  seru menkitakan adanya
masalah pada perangkat tersebut.
3.  Utiliti Sistem Information. Temukan fasilitas hebat ini  melalui
Start*Programs*Accessories*System  Tools. Utiliti ini memiliki tiga  bagian:  Hardware
Resources yang memberikan gambaran IRQ,  DMA dan  alokasi sumberdaya lainnya  serta
konflik yang terjadi; Components  memberikan daftar semua  masalah peranti dan
memberikan  informasi driver; dan Software  Environment mengidentifikasi program  yang
sedang berjalan.
4.  System Configuration Utility. Terletak di bawah menu Tools dari utiliti System Information,
program ini membiarkan Kita  menyunting, menonaktifkan (disable) dan mengaktifkan
(enable) bagian-bagian atau seluruh file sistem - seperti system.ini dan autoexec.bat. Cara
ini dapat membantu Kita menemukan sumber masalah.
5.  System File Checker. Tool ini ada di utiliti System Information dari Windows 98, dan dapat
mengidentifikasi korupsi atau kerusakan pada  file. Aplikasi ini juga dapat membantu Kita
mengganti file yang rusak dengan file versi aslinya dari CD-ROM Windows 98. 
6.  Registry Checker. Mungkin ini adalah utiliti dari System Information yang paling penting.
Checker ini dapat mendeteksi Registry dan memperbaikinya dari berbagai masalah. Fungsi
yang paling penting adalah untuk membackup dan memperbaiki file Registry (system.dat
dan user.dat) dari file kunci lainnya.

8.  Terjangkit VIRUS  PRILISSA
Prilissa  merupakan varian virus  Melissa variant (Prilisia), yang pada hari  Natal  dapat  memformat
harddisk Anda. Prilissa menginfeksi dokumen Word 97 dan menyebar lewat attachment e-mail.
Saat dokumen yang  terinfeksi dibuka,  si virus mematikan setting sekuriti proteksi virus, konfirmasi
konversi dan membuka file  list. Mula-mula Prilissa diekskusi di system,  lantas menduplikat  dirinya
dengan mengirim e-mail pakai MS Outlook ke 50, email address pertama yang terdapat di address
lists. Message-nya berisikan Message From (username) di mana username adalah user name system.
Body message-nya berisikan kalimat "This document  is very Important and you've GOT to read  this
!!!

Selanjutnya dokumen yang terinfeksi dikirim sebagai attachment. Virus  ini juga memodifikasi
Windows registry. Di samping itu Prilissa mengecek date pada system untuk memicu payload. Pada
tanggal 25 Desember, Prilissa menampilkan message seperti berikut.

@1999 - CyberNET
Vine... Vide... Vice... Moslem Power Never End..
You Dare Rise Against Me... The Human
Era is Over, The CyberNET Era Has Come !!!

Tidak cuman itu, Prilissa akan menggandakan diri ke global template di Normal.dot. Setelah proses ini
beres, Normal.dot terinfeksi, virus menginfeksi dokumen manakala file ditutup dari  aplikasi Word.
Prilissa dapat menonaktifkan Tools/Macro menu hingga ia tetap hidden.

Hal yang paling,  menakutkan adalah bahwa Prilissa akan meng-overwrite file Autoexec.bat lalu
memformat drive C: drive dan menampilkan pesan berikut saat komputer rebooting.
Vine...Vide... Vice...
Moslem Power Never End...
Your Computer Have Just Been
Terminated BY
-=CyberNET =- Virus !!!.
12 :: troubleshooting komputer
Sumber dari Komputek edisi nomor 143, atau coba check ke website antivirus seperti
www.symantec.com   atau  www.antivirus.com  atau ke  www.avp.ch  atau ke
http://www.wildlist.org/wildlist/wildlist.htm 

Cara pencegahan : 
1.  Pakailah antivirus terbaru dengan data virus terbaru: Scan Mc Afee data antivirus lebih baru dari
4048, sedangkan Norton Antivirus lebih baru dari Akhir November 1999.
2.  Jangan membuka email yang bersubject "This document is very Important and you've GOT
to read this  !!!", langsung saja delete email tersebut meskipun pengirim adalah orang yang
anda kenal.
3.  Majukan tanggal komputer anda ke tanggal yang lebih dari tanggal 2 January 2000. Ingat banyak
juga virus yang diprogram  untuk beraksi  saat  pergantian millenium, dan banyak yang belum
terdeteksi. Dan sesudah tanggal tersebut tanggal komputer anda kembalikan sesuai tanggal yang
berlaku.
Antivirus baru bisa anda dapatkan di majalah Chip, atau di majalah Mikrodata antivirus, atau membeli
CD installer yang ada antivirus NAV  (Norton Antivirus), Kaspersky, Norman Anti Virus atau Mc Afee
scan versi terbaru   ataupun dengan download di Internet di alamat Mc Afee: www.nai.com atau NAV
(Norton Antivirus)  di  www.symantec.com  dan untuk beberapa diskusi di internet yang membahas
tentang  antivirus ada baiknya mengikuti  milisnya di yahoogroups.com seperti :
vaksin@yahoogroups.com, antivirusclub@yahoogroups.com dan sebagainya.  
Cara kuno namun ampuh: pada saat beberapa hari sebelum tanggal 25 Desember (misal tanggal 23
atau 24 Desember) rubah tanggal komputer anda melewati tanggal 25 (misal 5 Januari 2000 / Lebih
dari tanggal 2 Januari 2000). Dan setelah melewati  tanggal  tersebut tanggalnya dapat anda
kembalikan lagi seperti semula (misal tanggal 6 Januari 2000). Atau jangan menghidupkan komputer
pada tanggal  25 Desember  dan tanggal 1 Januari.  Karena tanggal 1 Januari 2000 juga disinyalir
banyak virus yang akan menyerang (memanfaatkan ketenaran millenium bugs).
NB Cara mengganti tanggal  komputer: pada bagian kanan bawah monitor anda ada petunjuk jam
komputer,  double klik jam  tersebut, kemudian akan ditampilkan menu jam,  tanggal dan lain-lain,
gantilah tanggalnya, kemudian tekan  tombol OK atau  Apply, OK.  ATAU di Start menu, Setting,
Control Panel, Date / Time, kemudian ganti tanggalnya (seperti petunjuk diatas).
Masih banyak virus/worm   baru bermunculan seperti  : SIRCAM, CodeRED, NIMDA dll, biasanya
penyebaran yang paling  cepat ialah melalui  media  internet baik di warnet,cybercafe,ISP,Lab
Komputer dan sebagainya.


Sumber Referensi : 

1.  IlmuKomputer.com “Tutorial Merakit Komputer oleh Arif Irwansyah”
2.  Modul SMK-TI “Modul Perakitan Komputer”
3.  Infokomputer “Info Komputer - Edisi September 1999 - Tip Lengkap Cara Memecahkan
Masalah pada PC”
4.  Foryanto J. Wiguna “Beberapa Virus Komputer yang sempat bikin heboh….!”
13

0 komentar:

Posting Komentar